Udara panas akhir-akhir ini menyerang berbagai negara beriklim sub tropis. Lalu bagaimana dengan panas di negara tropis seperti Indonesia? Tentu saja, jauh lebih panas lagi. karena itulah, banyak orang yang berbondong-bondong memasang pendingin udara di rumahnya, agar mereka bisa lebih santai dan tenang sepanjang hari.
Dengan pendingin udara atau AC, mereka tidak perlu lagi merasakan pegal dan lelah karena harus kipas sana kipas sini setiap waktu. Tapi masalahnya, bagaimana dengan tagihan listrik bulanan yang perlu Anda bayar? Jangan kaget jika tiba-tiba urusan bayar membayar ini menjadi lebih tinggi, sebab kontribusi penggunaan listrik oleh penyejuk ruangan ini, memakan 40-60 persennya.
Apalagi, jika penggunaan AC tersebut dilakukan setiap waktu dan tanpa istirahat. Harus bagaimana lagi, tentu saja Anda hanya perlu membayar tagihan ini. Tapi, ada solusi untuk mengurangi tagihan listrik yang melonjak tersebut, yaitu menggunakan AC inverter. Jadi, inilah alasan mengapa AC inverter dikatakan hemat energi.
Alasan AC Inverter Hemat Listrik
Proses Pendinginan Cepat
Umumnya, untuk mengatasi masalah konsumsi listrik yang tinggi, pabrik akan membuat model AC low energi, namun efeknya berdampak pada proses pendinginan ruangan yang tiga kali lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan dibanding AC biasa. Namun, hal ini berbeda dengan model AC inverter karena meskipun hemat listrik, proses pendinginannya terbilang cepat.
Kompresor AC Inverter Tetap Aktif
Biasanya, suhu ruangan tidaklah tetap pada derajat celsius tertentu, melainkan berubah-ubah, bergantung pada waktu, dan cuaca saat itu. Karena itulah, kadang Anda ingin mengatur penyejuk udara sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya ketika udara di luar semakin panas, maka udara di dalam pun ikut terpengaruh, jadi Anda ingin mengatur suhu AC menjadi lebih dingin lagi.
Pada proses pengaturan ini, kompresor pada AC non inverter, umumnya akan terus berkerja hingga suhu mencapai kesejukan yang diinginkan. Pada saat itu, kompresor akan otomatis mati dan menyala lagi, jika suhu naik beberapa derajat saja.
Hidup dan matinya kompresor tersebut akan terus berulang, dan inilah penyebab kenapa tagihan listrik melonjak naik, sebab kompresor membutuhkan banyak daya untuk hidup lagi.
Namun, tenang. Karena pada AC inverter, kompresos akan terus bekerja tanpa perlu mati dan hidup secara berulang. Kompresor tersebut akan tetap menyala dan mengatur suhu ruang sesuai dengan kesejukan yang Anda inginkan. Dengan demikian, tagihan listrik di rumah Anda tidak akan naik-turun.
Memiliki Varian Kapasitas PK sesuai Ruang
AC inverter didesain khusus dengan berbagai kapasitas penyejuk ruang yang terbagi atas ½ PK, ¾ PK, 1 PK, 1 ½ PK hingga 2 PK. Kapasitas ini menentukan ukuran ruang yang bisa didinginkan oleh AC. Jadi, Anda hanya perlu memilih AC dengan PK yang tepat untuk setiap ruangan Anda. Dengan pembagian ini, maka pemakaian daya untuk pendingin ruangan akan jauh lebih hemat.
Bahkan, meski Anda memakai kapasitas yang besar pada ruangan kecil pun, AC tidak akan memakan banyak daya dan tetap ekonomis. Inilah keunggulan kapasitas PK yang disesuaikan dengan ukuran ruangannya. Anda tidak perlu khawatir mengenai tagihan listrik yang tinggi.
Sayangnya, AC inverter dipatok lebih tinggi dibanding harga AC lain. Jadi, masyarakat merasa bahwa AC seperti ini akan lebih mahal nantinya, padahal jika ditotal dengan pengeluaran listrik tiap bulan, AC inverter jelas lebih murah.
Jadi, karena Anda sudah tahu sekarang, bahwa teknologi ini sangat hemat energi, maka lekas pilih AC inverter ini segera. Anda bisa menghubungi kami, yaitu CV Astro yang menyediakan berbagai jenis dan model AC inverter berkualitas untuk mendinginkan rumah Anda. Atau jika Anda ingin tahu lebih jelasnya, Anda bisa menanyakan keunggulan AC ini pada teknisi kami.