Nilai estetika sudah dianggap bagian penting dalam desain rumah. Banyak aspek yang bisa dijadikan nilai estetika dari segi interior maupun eksterior rumah. Salah satu contoh elemen estetika yang kini sudah banyak digunakan adalah kaca patri.
Konsultan desain interior Scholastica Intan Wijaya mengutarakan, jika dipandang dari segi estetika, kaca patri berfungsi mempercantik interior suatu bangunan. Nilai estetika jelas tampak pada ornamen dan warna kaca..
“Keindahan warna kaca pada kaca patri akan bernilai plus bagi siapa saja yang melihatnya, sehingga pengambilan eleman kaca patri ini menjadi suatu alternatif para desainer interior design rumah dalam mendesain dan mendekorasi suatu bangunan baik Interior maupun eksterior. Dalam rancang bangun rumah tinggal, kaca patri digunakan lebih kepada aksen. Dari segi pencahayaan pun kaca patri menghasilkan bias sinar yang unik dan indah,” ujar Intan sapaan akrab wanita ini, Kamis (17/11).
Lebih lanjut disampaikannya, kaca patri banyak dipakai di rumah ibadah seperti masjid dan gereja. Ornamen atau desainnya menghasilkan karya seni bisa berbentuk gambar atau simbol yang sesuai dengan fungsi dari bangunan itu sendiri.
Intan mengatakan, ornamen tersebut juga layak dipasang di kediaman pribadi. Desain arsitektur rumah yang paling ideal menggunakan kaca patri adalah tipe klasik. Sementara untuk rumah bergaya minimalis jarang digunakan.
(https://lampung.tribunnews.com/2011/11/17/kaca-patri-bagian-dari-estetika-rumah)