• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Telp. 0361-8466773

Email: service@cvastro.com

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
ASTRO

ASTRO

Perusahaan Kontraktor, Dealer Daikin + McQuay + Haier dan Advertising Bali

  • Home
  • Blog
  • Produk
    • Outdoor Advertise
      • Billboard Advertising
      • Mining sign maker
      • Neon Box
      • Pylon sign
      • Shop Sign Branding
      • Umbul-umbul
      • Branding Mobil
      • Cutting Sticker
    • Aircon system provider
    • Maintenance AC
    • Jasa pembuatan ducting AC dan Exhaust
    • Relokasi Brankas
    • Rancang Bangun dan Interior Design
    • Indoor Advertise
      • Booth Exhibition pameran
    • Relokasi ATM
  • Profile
    • Baca company profile
    • Lokasi CV. ASTRO Total Solution
    • TOSAC { Term of Service and Condition }
    • FAQ
    • Struktur Organisasi ASTRO
    • Perusahaan kontraktor
  • Dealer Resmi
    • Dealer Daikin
    • Dealer AC LG
    • Dealer AC Haier
    • Dealer McQuay
    • Dealer AC Gree
    • Dealer AC Mitsubishi Electric
      • Produk AC Rumahan
    • Dealer AC Carrier
    • Dealer AC TICA
    • Dealer AC Toshiba
    • Dealer ClarusTech
    • Distributor Rinnai, Shimizu, Miyako
  • Chiller AC
    • AC Chiller Daikin
    • AC Chiller Tica
    • AC Chiller Gree
  • KONTAK
Contact Us

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Home » Ucapan Hari Raya » Hindu » Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Oleh: Tim ASTRO Leave a Comment

Kami dari CV. ASTRO Total Solution mengucapkan selamat hari Raya Galungan dan Kuningan kepada umat Hindu. Semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) memberikan anugerahnya kepada kita semua.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om…Semoga Damai di hati, Damai di dunia, dan Damai selalu

Hari Raya Galungan

Seputar Galungan

Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan. Dalam Pararaton jaman akhir kerajaan Majapahit pada abad ke XVI, perayaan semacam ini juga sudah diadakan. Menurut arti bahasa, Galungan itu berarti peperangan. Dalam bahasa Sunda terdapat kata Galungan yang berarti berperang.

Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan, bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau Oton Gumi. Tidak berarti bahwa Gumi/ Jagad ini lahir pada hari Budha Keliwon Dungulan. Melainkan hari itulah yang ditetapkan agar umat Hindu di Bali menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya. Pada hari itulah umat angayubagia, bersyukur atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini.

Ngaturang maha suksmaning idép, angayubagia adalah suatu pertanda jiwa yang sadar akan Kinasihan, tahu akan hutang budi.

Yang terpenting, dalam pelaksanaan upakara pada hari-hari raya itu adalah sikap batin. Mengenai bebanten tidak kami tuliskan secara lengkap dan terinci. Hanya ditulis yang pokok-pokok saja menurut apa yang umum dilakukan oleh umat. Namun sekali lagi, yang terpenting adalah kesungguhan niat dalam batin.

Dalam rangkaian peringatan Galungan, pustaka-pustaka mengajarkan bahwa sejak Redite Pahing Dungulan kita didatangi oleh Kala-tiganing Galungan. Sang Kala Tiga ialah Sang Bhuta Galungan, Sang Bhuta Dungulan dan Sang Bhuta Amangkurat. Disebutkan dalam pustaka-pustaka itu: mereka adalah simbul angkara (keletehan). Jadi dalam hal ini umat berperang, bukanlah melawan musuh berbentuk fisik, tetapi kala keletehan dan adharma. Berjuang, berperang antara dharma untuk mengalahkan adharma. Menilik nama-nama itu, dapatlah kiranya diartikan sebagai berikut:

BACA Juga:  Selamat hari raya Galungan & Kuningan

1. Hari pertama = Sang Bhuta Galungan.
Galungan berarti berperang/ bertempur. Berdasarkan ini, boleh kita artikan bahwa pada hari Redite Pahing Dungulan kita baru kedatangan bhuta (kala) yang menyerang (kita baru sekedar diserang).
2. Hari kedua = Sang Bhuta Dungulan.
Ia mengunjungi kita pada hari Soma Pon Dungulan keesokan harinya. Kata Dungulan berarti menundukkan/ mengalahkan.
3. Hari ketiga = Sang Bhuta Amangkurat
Hari Anggara Wage Dungulan kita dijelang oleh Sang Bhuta Amangkurat. Amangkurat sama dengan menguasai dunia. Dimaksudkan menguasai dunia besar (Bhuwana Agung), dan dunia kecil ialah badan kita sendiri (Bhuwana Alit).

Pendeknya, mula-mula kita diserang, kemudian ditundukkan, dan akhirnya dikuasai. Ini yang akan terjadi, keletehan benar-benar akan menguasai kita, bila kita pasif saja kepada serangan-serangan itu. Dalam hubungan inilah Sundari-Gama mengajarkan agar pada hari-hari ini umat den prayitna anjekung jnana nirmala, lamakane den kasurupan. Hendaklah umat meneguhkan hati agar jangan sampai terpengaruh oleh bhuta-bhuta (keletehan-keletehan) hati tersebut. Inilah hakikat Abhya-Kala (mabiakala) dan metetebasan yang dilakukan pada hari Penampahan itu.

Menurut Pustaka (lontar) Djayakasunu, pada hari Galungan itu Ida Sanghyang Widhi menurunkan anugrah berupa kekuatan iman, dan kesucian batin untuk memenangkan dharma melawan adharma. Menghilangkan keletehan dari hati kita masing-masing. Memperhatikan makna Hari Raya Galungan itu, maka patutlah pada waktu-waktu itu, umat bergembira dan bersuka ria. Gembira dengan penuh rasa Parama Suksma, rasa terimakasih, atas anugrah Hyang Widhi. Gembira atas anugrah tersebut, gembira pula karena Bhatara-bhatara, jiwa suci leluhur, sejak dari sugi manek turun dan berada di tengah-tengah pratisentana sampai dengan Kuningan.

Penjor terpancang di muka rumah dengan megah dan indahnya. Ia adalah lambang pengayat ke Gunung Agung, penghormatan ke hadirat Ida Sanghyang Widhi. Janganlah penjor itu dibuat hanya sebagai hiasan semata-mata. Lebih-lebih pada hari raya Galungan, karena penjor adalah suatu lambang yang penuh arti. Pada penjor digantungkan hasil-hasil pertanian seperti: padi, jagung, kelapa, jajanan dan lain-lain, juga barang-barang sandang (secarik kain) dan uang. Ini mempunyai arti: Penggugah hati umat, sebagai momentum untuk membangunkan rasa pada manusia, bahwa segala yang pokok bagi hidupnya adalah anugrah Hyang Widhi. Semua yang kita pergunakan adalah karuniaNya, yang dilimpahkannya kepada kita semua karena cinta kasihNya. Marilah kita bersama hangayu bagia, menghaturkan rasa Parama suksma.
Kita bergembira dan bersukacita menerima anugrah-anugrah itu, baik yang berupa material yang diperlukan bagi kehidupan, maupun yang dilimpahkan berupa kekuatan iman dan kesucian batin. Dalam mewujudkan kegembiraan itu janganlah dibiasakan cara-cara yang keluar dan menyimpang dari kegembiraan yang berdasarkan jiwa keagamaan. Mewujudkan kegembiraan dengan judi, mabuk, atau pengumbaran indria dilarang agama. Bergembiralah dalam batas-batas kesusilaan (kesusilaan sosial dan kesusilaan agama) misalnya mengadakan pertunjukkan kesenian, malam sastra, mapepawosan, olahraga dan lain-lainnya. Hendaklah kita berani merombak kesalahan-kesalahan/ kekeliruan-kekeliruan drsta lama yang nyata-nyata tidak sesuai atau bertentangan dengan ajaran susila. Agama disesuaikan dengan desa, kala dan patra. Selanjutnya oleh umat Hindu di Bali dilakukan persernbahyangan bersama-sama ke semua tempat persembahyangan, misalnya: di sanggah/ pemerajan, di pura-pura seperti pura-pura Kahyangan Tiga dan lain-lainnya. Sedangkan oleh para spiritualis, Hari Raya Galungan ini dirayakan dengan dharana, dyana dan yoga semadhi.

BACA Juga:  Ucapan Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan 2010

Persembahan dihaturkan ke hadapan Ida Sanghyang Widhi dan kepada semua dewa-dewa dan dilakukan di sanggah parhyangan, di atas tempat tidur, di halaman, di lumbung, di dapur, di tugu (tumbal), di bangunan-bangunan rumah dan lain-lain.
Seterusnya di Kahyangan Tiga, di Pengulun Setra (Prajapati), kepada Dewi Laut (Samudera) Dewa Hutan (Wana Giri) di perabot-perabot / alat-alat rumah tangga dan sebagainya.

Widhi-widhananya untuk di Sanggah/ parhyangan ialah: Tumpeng penyajaan, wewakulan, canang raka, sedah woh, penek ajuman, kernbang payas serta wangi-wangian dan pesucian. Untuk di persembahyangan (piasan) dihaturkan tumpeng pengambean, jerimpen, pajegan serta dengan pelengkapnya. Lauk pauknya sesate babi dan daging goreng, daging itik atau ayarn, dibuat rawon dan sebagainya. Sesudah selesai menghaturkan upacara dan upakara tersebut kemudian kita menghaturkan segehan tandingan sebagaimana biasanya, untuk pelaba-pelaba kepada Sang Para Bhuta Galungan, sehingga karena gembiranya mereka lupa dengan kewajiban- kewajibannya mengganggu dan menggoda ketentraman batin manusia.

Demikianlah hendaknya Hari Raya Galungan berlaku dengan aman dan diliputi oleh suasana suci hening, mengsyukuri limpahan kemurahan Ida Sanghyang Widhi untuk keselamatan manusia dan seisi dunia. Pada hari Saniscara Keliwon Wuku Kuningan (hari raya atau Tumpek Kuningan), Ida Sanghyang Widhi para Dewa dan Pitara-pitara turun lagi ke dunia untuk melimpahkan karuniaNya berupa kebutuhan pokok tersebut.
Pada hari itu dibuat nasi kuning, lambang kemakmuran dan dihaturkan sesajen-sesajen sebagai tanda terimakasih dan suksmaning idep kita sebagai manusia (umat) menerima anugrah dari Hyang Widhi berupa bahan-bahan sandang dan pangan yang semuanya itu dilimpahkan oleh beliau kepada umatNya atas dasar cinta-kasihnya. Di dalam tebog atau selanggi yang berisi nasi kuning tersebut dipancangkan sebuah wayang-wayangan (malaekat) yang melimpahkan anugrah kemakmuran kepada kita semua.
Demikian secara singkat keterangan-keterangan dalam merayakan hari Raya Galungan dan Kuningan dalam pelaksanaan dari segi batin.

BACA Juga:  Huruf Timbul atau huruf 3D

Kesimpulan :

* Dalam menyambut dan merayakan hari-hari raya itu, bergembiralah atas anugrah Hyang Widhi dalam batas-batas kesusilaan agama dan keprihatinan bangsa.
* Terangkan hati, agar menjadi Çura, Dira dan Deraka (berani, kokoh dan kuat), dalam menghadapi hidup di dunia.
* Hemat dan sederhanalah dalam mempergunakan biaya.
* Terakhir dan bahkan yang terpenting ialah mohon anugrah Hyang Widhi dengan ketulusan hati.

Om, sampurna ya nama swaha.
Om, sukham bhawantu.

Source : Babad Bali

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.


Yang Lain Juga Baca Ini:
  • AC Chiller Gree
  • Distributor/Dealer Resmi Rinnai, Shimizu, & Miyako Indonesia
  • Keunggulan Neon Box dan Tips Merawatnya
  • AC Chiller Tica - Cek Kelebihannya Disini
  • AC Chiller Daikin

Oleh: Tim ASTRO Leave a Comment Filed Under: Hindu, Ucapan Hari Raya Tagged With: Hari Raya Galungan, Kuningan, ucapan selamat hari raya galungan

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Rekomendasi

  • AC LG Inverter dan Bagaimana Keunggulannya?
  • Tips Memilih Jasa Advertising di Bali
  • Dealer atau Distributor Resmi ClarusTech Indonesia
  • Tips Merawat AC Rumah, Ini Dia Caranya
  • Apa Itu Chiller? Cek Jenis dan Cara Kerjanya
  • Keunggulan ASTRO Synergy Sebagai Perusahaan Advertising di…
  • ASTRO Synergy
  • Keunggulan AC Gree Yang Harus Diketahui
  • Ini Dia Jenis AC LG Yang Wajib Kamu Tahu
  • Dealer Resmi AC LG Indonesia

INFO

  • Keunggulan Neon Box dan Tips Merawatnya
  • Keunggulan ASTRO Synergy Sebagai Perusahaan Advertising di Bali
  • Tips Merawat AC Rumah, Ini Dia Caranya
  • AC LG Ceiling Mounted Cassette
  • Dealer Resmi AC Mitsubishi Electric 2022 – 2023
  • Keunggulan AC LG dan Jenis yang Sangat Menarik
  • Keunggulan AC Gree Yang Harus Diketahui
  • AC LG Inverter dan Bagaimana Keunggulannya?
  • Ini Dia Jenis AC LG Yang Wajib Kamu Tahu
  • Dealer Resmi Daikin Indonesia 2022 – 2023

Tags

AC AC Central AC Daikin AC gree AC Inverter AC Split duct AC Split Wall air conditioner Billboard billboard advertising bali billboard bali Booth Akusisi Mini Stage booth ATM Bank Booth Exhibition Booth Jakarta Booth Pameran Casing ATM desain booth pameran Exhibition Display Booth Pameran Ducting AC huruf timbul kelebihan AC Gree konstruksi Neon sign Kontraktor Bali kontraktor booth Kontraktor Booth Bali maintenance ac bali Neon box neon box bali neon sign pembuatan casing ATM pembuatan dan pemasangan Casing ATM Pengadaan Pylon sign perawatan ac perusahaan Advertising produksi Neon Box Proyek Proyek AC Daikin Proyek Bank BNI 46 Proyek Bank BRI Pylon sign Pylon sign Bali refrigerant service ac Tips AC

CV ASTRO

Perusahaan Kontraktor, Advertising, dan Dealer Resmi AC Daikin + AC Haier + AC Gree + AC McQuay + AC Mitsubishi + AC Panasonic + AC Toshiba + AC Carrier
Jl. Mahendradatta Selatan Gg Soputan Permai no 14
Pemecutan Kelod Denpasar Bali – 80118
Telp.0361-8466773 / 08-787878-2773, 081-558202-773 | Fax. 0361 – 8466673
Email: service@cvastro.com | website: ASTRO
+++
ASTRO Jakarta | Telp. 0838-1109-4262 | Email: info@cvastro.com
ASTRO Surabaya | Telp. 0852-1010-2773 | Email: sby@cvastro.com
ASTRO Semarang | Telp. 0852-1010-2773 | Email: smg@cvastro.com
ASTRO Jogja | Telp. 0821-3505-9901 | Email: jogja@cvastro.com
ASTRO Pangkalpinang | Telp. 0821-3811-3434 | Email: pgk@cvastro.com
ASTRO Makassar | Telp. 081-558202-773 | Email: upg@cvastro.com
ASTRO Balikpapan | Telp. 0816-3261-773 | Email: bpn@cvastro.com

Tim Marketing ASTRO

Silakan hubungi tim marketing kami, jika ingin konsultasi atau kerjasama

Footer

CV ASTRO

Perusahaan Kontraktor, Advertising, dan Dealer Resmi AC Daikin, McQuay, Haier, Mitsubishi Electric, Gree

Jl. Mahendradatta Selatan Gg Soputan Permai 14 Denpasar - Bali
Telp. 0361-8466773
Email: service@cvastro.com

Temukan Kami

  • ASTRO Jakarta
  • ASTRO Semarang
  • ASTRO Surabaya
  • ASTRO Jogja
  • ASTRO Pangkalpinang
  • ASTRO Balikpapan
  • ASTRO Makassar

Jam Operasional (wita)

  • Senin: 09.00 – 17.00
  • Selasa: 09.00 – 17.00
  • Rabu: 09.00 – 17.00
  • Kamis: 09.00 – 17.00
  • Jumat: 09.00 – 17.00
  • Sabtu: 09.00 – 14.00
  • Minggu: libur

Maps ASTRO

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

1998 © 2023 ASTRO Total Solution
ASTRO Synergy . AC Daikin . Dealer Daikin. Prodeal ASTRO
PutraMa . Balipedia . Balipon . Cointech2U Return to top