DALAM melakukan analisa dari aliran energi Qi di sebuah rumah atau bangunan apapun, kita perlu memperhatikan dua hal penting, yaitu Xiang (arah hadap rumah) dan Shan (arah duduk rumah). Perlu Anda ketahui bahwa kedua hal tersebut dapat dimisalkan seperti manusia yang mana dalam ilmu pengobatan Tiongkok kita sebut sebagai Ren Mai dan Du Mai , ini merupakan garis tubuh yang sangat vital sekali demikian juga dalam ilmu Feng Shui.
Sekali kita mengetahui arah hadap dan arah duduk rumah dengan menggunakan Luo Pan (kompas Feng Shui) maka berikutnya kita bisa menentukan titik atau lokasi yang baik atau buruk dalam sebuah rumah. Titik atau lokasi inilah yang akan kita mainkan dalam peletakkan pintu utama, kamar tidur, ruang dapur, ruang keluarga, toilet, dan sebagainya.
Pokok dasar yang kita pakai di sini adalah ketika kita telah mengetahui arah hadap dan arah duduk rumah, maka kita memperoleh titik pusat (Tai Ji) yang mana dalam teori Feng Shui kita menyebutnya sebagai Tian Xin atau secara harafiah berarti jantung langit dan hal ini dapat dimisalkan Anda (titik pusat – Tai Ji) sedang berada dalam sebuah ruang dan waktu (Xuan Kong) dan dikelilingi oleh dua kelompok orang yang pertama adalah kelompok putih dan kedua adalah kelompok hitam, manakah yang akan Anda dekati? Demikian juga dengan praktek Feng Shui!
Nah..sekali kita dapat melakukan pemetaan energi berdasar arah hadap dan arah duduk rumah maka selanjutnya kita mengikuti rumus Feng Shui. Disini peranan seorang pakar Feng Shui dibutuhkan, karena dalam ilmu Feng Shui kita memiliki berbagai macam formula atau rumus dalam menghitung peredaran energi tersebut. Seperti seorang dokter ataupun scientist tingkat kemahiran mereka ditentukan dari learning process dan experience yang matang.
Sebagian praktisi masih berada di tingkat awal, sebagian yang lain cukup expert, dan sedikit dari mereka yang bisa mencapai tahap master! Bagaimana untuk menilai seorang praktisi telah mencapai tingkat master sejatinya tidaklah mudah karena kita tidak dapat menilainya dari berdasar apa yang dia ketahui dan apa yang dia bicarakan tapi lebih pada hasil yang telah kita peroleh sebagai user. Disinilah peranan saya ataupun Anda dalam menilainya apakah dia seorang pakar yang professional atau tidak, seperti kata pepatah lama “No body is perfect”. Mungkin ini juga menjadi keunikan fenomena praktek Feng Shui selama ini.
Sekali kita mendapatkan informasi peredaran energi di rumah atau bangunan yang kita huni, maka sekarang giliran faktor bumi yang kita perhatikan. Jika dalam faktor langit kita melihat parameter waktu yang abstrak maka dalam evaluasi Feng Shui faktor bumi kita membicarakan sesuatu yang kongkret. Sederhananya begini, dalam faktor bumi kita seorang praktisi menggolongkannya menjadi dua bagian, yaitu benda yang bergerak (Yang) dan benda yang diam (Yin). Polaritas dari hukum Yin-Yang ini terkenal dengan istilah Ji Xiong Wei Ren Lei Zhi Nan Nu artinya kebaikan dan keburukan ditentukan dari hubungan Yin (perempuan) dan Yang (laki).
Artinya, benda bergerak (Yang) bisa menjadi area rumah yang banyak dibutuhkan aktivitas manusia seperti ruang kerja, ruang dapur, ruang tamu, dll sedangkan benda yang diam (Yin) bisa menjadi: area rumah yang sedikit dibutuhkan aktivitas seperti kamar tidur, ruang keluarga atau ruang santai, dan lain-lain.
Berdasarkan perhitungan faktor langit diatas maka tugas seorang praktisi Feng Shui perlu melakukan sinkronisasi dengan faktor bumi, artinya bahwa area yang menguntungkan dan bersifat diam maka kita perlu memakai area tersebut sebagai kamar tidur utama, sedangkan area yang menguntungkan dan bersifat gerak maka kita dapat menggunakannya sebagai ruang kerja. Bagaimana untuk mengetahui area tersebut menguntungkan atau tidak telah menjadi tugas utama dari para praktisi Feng Shui karena ini akan menunjukkan apakah semua solusi yang diberikan memberikan sebuah hasil yang positif.
Dalam faktor bumi yang kita golongkan sebagai hubungan Yin dan Yang masing-masing memiliki manfaat yang berbeda, artinya area Yin (diam) akan bermanfaat bagi hubungan antar manusia dan kesehatan penghuni rumah tersebut, sedangkan area Yang (gerak) akan bermanfaat bagi keberuntungan materi ataupun ketenaran seseorang. Seperti dalam aliran Feng Shui bintang terbang (Fei Xing Pai) misalnya kita membaginya menjadi empat klasifikasi utama, di antaranya:
1. Rumah yang baik untuk materi keluarga dan hubungan antar manusia (Wang Shan Wang Shui)
2. Rumah yang baik untuk materi keluarga tapi tidak untuk keharmonisan keluarga (Shuang Xing Hui Xiang)
3. Rumah yang baik untuk keharmonisan keluarga tapi tidak untuk materinya (Shuang Xing Hui Zuo)
4. Rumah yang tidak baik untuk materi maupun keharmonisan keluarga (Shang Shan Xia Shui)
Dan tentu saja semua memiliki solusinya, jika semisal rumah Anda berada pada kategori ke-4 maka Anda masih dapat memanuver keberuntungan Feng Shui rumah tersebut dengan sebuah metode yang kita sebut dengan Jie Hua Yin Yang atau merubah kondisi hubungan Yin dan Yang dalam rumah. Ini adalah metode paling dasar yang harus diketahui oleh semua orang yang ingin mempraktekkan Feng Shui dirumahnya masing-masing.
Dalam menganalisa faktor bumi sebenarnya kita tidak hanya melihat dari hubungan Yin-Yang saja, karena dalam faktor bumi kita juga menganalisa Xing (bentuk) dan Shi (warna) rumah, termasuk juga lingkungan luar rumah tersebut, seperti bentuk jalan , bangunan tetangga, benda-benda di sekitar rumah, dsb. Bagaimana untuk memilih eksterior dan interior rumah juga menjadi tugas seorang praktisi Feng Shui, Anda bisa membaca artikel kami di Feng Shui, Warna, & Rumahku Atau di e-book “12 Pedoman Feng Shui dalam membeli Rumah”.
Dalam pandangan orang Tiongkok sesuatu yang baik atau hidup adalah segala bentuk yang indah, tertib, dan fleksibel oleh karena itu jika Anda menghuni sebuah rumah dengan lingkungan yang kumuh maka itu bukanlah hal yang baik dalam sudut pandang Feng Shui, begitu juga dengan bangunan tetangga yang rusak dan cacat parah di depan rumah Anda juga tidak membawa efek Feng Shui yang baik ataupun juga rumah Anda berada pada posisi tusuk sate.
Mengapa? Saya jadi teringat oleh guru Feng Shui saya yang pernah mengatakan, ketika kita melihat rumah lihatlah dia sebagai manusia! Hal ini sama saja jika Anda berada di sebuah tempat dan dikelilingi oleh banyak wanita cantik atau seorang coverboy bagaimana perasaan Anda? Feng Shui juga menyangkut psikologis manusia. Satu contoh yang gampang jika rumah kita terlihat biasa-biasa saja dan sederhana akan tetapi rumah kita diapit di kedua sisi kanan-kiri oleh bangunan tetangga yang megah dan mewah, maka hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi psikologis Anda menjadi sering minder. Benarkah?
Setelah kita telah melakukan sinkronisasi terhadap faktor langit dan bumi maka kita perlu melakukan sinkronisasi terhadap faktor manusianya juga. Mengapa? Karena keluarga Andalah yang menempati rumah tersebut. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan:
1. Kelahiran penghuni rumah
Setiap tahun kelahiran seseorang, energi alam semesta dari tahun ke tahun tidaklah sama. Kita terpengaruh oleh sebuah medan energi (Qi) dari alam yang membentuk personality dan human magnetism yang unik satu dengan yang lain. Dengan mengetahui tahun, bulan, tanggal, dan jam kelahiran seseorang maka seorang praktisi Feng Shui dapat mengetahui apa rumah yang ideal menurut kita dan membawa berkah. Seperti kata pepatah “Blessed people live in the bless land”, maka untuk menjadi seseorang yang penuh dengan berkat maka kita harus mengenal diri kita sendiri.
“Be acquainted with our nature”. Salah satu metode yang biasa sering dipakai adalah dengan mengetahui Ming Kua kelahiran seseorang, Anda dapat membaca artikel kami di Cara menghitung Ming Kua dalam Ba Zhai atau pada e-book “12 Pedoman Feng Shui dalam membeli Rumah”. Metode lain yang biasa dipakai oleh praktisi adalah dengan menggabungkan ilmu astrologi Tiongkok seperti Zi Ping Ba Zi dengan Feng Shui, metode ini juga cukup mudah karena dengan mengetahui unsur yang menguntungkan (teori 5 unsur) maka kita dapat menentukan dimana arah dan sektor rumah yang baik untuk seseorang. Ada juga yang menggunakan kecocokan shio (dari ke-12 shio) seseorang maka seorang praktisi Feng Shui akan menganjurkan Anda untuk meletakkan pintu utama, dapur ataupun kamar tidur pada sektor-sektor tertentu dalam rumah.
2. Cintailah rumah Anda sendiri
Mengapa? Jika Anda mencintai rumah Anda maka rumah Anda juga akan mencintai Anda. Ini merupakan hubungan timbal balik yang membuat perasaan Anda selalu dalam sukacita. Jika Anda mempunyai hubungan afeksional yang dalam dengan rumah, dan keluarga Anda sendiri maka dengan sendirinya Anda hidup dalam keharmonisan. Dan jika rumah tangga Anda telah harmonis maka hoki atau keberuntungan itu akan datang dengan sendirinya. Tidak percaya? Anda boleh membuktikannya sendiri.
Tidak dapat dipungkiri salah satu yang menyebabkan kegagalan atau kekandasan karir kita ataupun timbulnya penyakit yang disebabkan oleh stress ini terjadi pada problem rumah tangga. Jika Anda sudah merasa tidak betah tinggal di rumah maka hal inilah yang membuat human magnetism pada diri kita memancarkan sebuah gelombang atau medan energi yang negatif bahkan hubungan sosial kita diluarpun secara tidak langsung juga akan ikut terpengaruh. Jika pikiran kita tenang dan perasaan selalu nyaman kita dapat memecahkan semua masalah hidup dengan sendirinya.
Alasan terakhir selain kedua faktor tersebut di atas, adalah bahwa sekali kita telah menentukan semua area yang baik dan buruk dalam rumah sesuai aturan dan kaidah Feng Shui berdasar faktor langit dan bumi maka kita perlu bersikap optimis dan positif dalam pengertian jika seorang praktisi telah menentukan bahwa area timur rumah Anda cocok sebagai ruang dapur, area selatan cocok sebagai posisi letak pintu utama, dan area barat cocok sebagai letak kamar tidur maka sikap yang optimis dan positif dari diri kita akan memicu human and geo-magnetism di area tersebut bekerja dengan sendirinya.
Di sini saya tidak berbicara bahwa Feng Shui memerlukan suatu sugesti, karena jika saya mengatakan “ya” maka kita tidak perlu repot-repot pakai ilmu Feng Shui lagi. Hal ini tidak ada bedanya jika Anda sakit panas dan Anda pergi ke dokter lantas diberi obat untuk penghilang panas, apakah panas tersebut bisa hilang jika Anda ternyata diberi obat sakit perut walaupun Anda tidak tahu dan telah bersikap optimis dan positif terhadap obat tersebut?
Oleh karena itu tidak heran jika ada pepatah guru Feng Shui kuno yang mengatakan bahwa untuk memperoleh Feng Shui yang baik, maka kita harus menghuni di waktu yang tepat (faktor langit) di tempat yang tepat (faktor bumi) dengan sikap yang tepat (faktor manusia). Dengan demikian Feng Shui itu barulah bisa bekerja dengan sendirinya (zi Ran).
Bagaimana pendapat Anda?
Oleh:
Aries Harijanto
Founder, Principle Consultant
Klik Fengshui